CATATAN MEMORI DI UTTERPRADESH

Agra, Utterpradesh

Dalam kedinginan malam, sedang aku membelek buku-buku nota lama untuk mengemaskan rak buku di bilik ini, aku terjumpa satu buku nota yang pernah bersama aku selama 4 bulan di bumi India. Salah satu catatan yang ada yang ingin aku kongsikan dengan  korang semua adalah satu nukilan yang ditulis dengan air mata kerinduan pada tanah air dan tuttt tuttt..

Catatan ini di tulis  18/11/14

11.31pm

Utterpradesh, India

Pernah suatu malam dalam keadaan aku yang lemah, masa masa itu sudah hampir 20 hari aku berada di bumi India. Hati sebak bila mengenangkan dosa-dosa lama yang pernah diri ini lakukan pada kedua orang tua, pada kawan2 dan pada Allah swt. 

Lalu tercoretlah suatu nukilan yg penuh kerinduan pada tanah air dan pada seseorang yang aku sangat cintai pada waktu dahulu.

“Aku rindu gemersik suaramu,

Itu untuk aku dengar dan simpan.

Aku rindu gelak tawamu,

Itu untuk aku pandang dan rakam.

Aku rindu senda guraumu,

Itu untuk aku ingat dan kenang.

Sebetulnya, aku sedang merindu,

Ya, sungguh aku rindu.

Terima kasih untuk kasih sayang,

Juga setia yang tak pernah gagal dari memenuhi jiwa.”

Tapi kini, setelah hampir 2 tahun aku kembali ke tanah air. Diri ini menjadi semakin kuat, aku tahu yang dia bukan untuk aku, dan memang tidak pernah akan bersama. Hanya sekadar kawan biasa. Aku terima dengan redha atas semua ketetapan dan ketentuan ilahi dan aku yakin sinar masih ada untuk aku.